Tiga tahun absen merilis album baru dan berkonsetrasi di berbagai
show, termasuk tampil dalam Festival SummerSonic Jepang, Agustus 2012,
tidak menjadikan Sansan (vokal/gitar), Dochi (bas/vokal), Ayi (gitar),
Omo (synthesizer), dan Aldi Kumis (drum) dari kelompok Pee Wee Gaskins
sepi peminat. Kerumunan penonton yang menyaksikan aksi mereka di di Smadani Art Show (MARS) yang merupakan gelaran dari SMA Madani Palu, Minggu (21/4/2013) sore, adalah bukti sahih yang tersaji.
Ini adalah kali kedua band bentukan 2007 ini mentas di Palu. Sebelumnya kuintet asal ibukota ini hadir dalam rangka perayaan Release Party #5 Step!Magz, 20 Januari 2012 silam. Masih dengan energi yang sama dengan penampilan perdana mereka, pemilik single “Dari Mata Sang Garuda” ini menyuguhkan beberapa lagu dari album baru mereka kepada para penonton sebagai pembeda.
Usai tampil, PWG menyisihkan sedikit waktu mereka untuk menjawab
beberapa pertanyaan dari Step!Magz. Dengan fasih Dochi dkk. menceritakan
tentang pengalaman manggung mereka di SummerSonic, perasaan mereka
selama enam tahun terbentuk, bocoran album baru, hingga keinginan mereka
dengan label rekaman sendiri.
Bagaimana kalian membandingkan dua konser yang telah kalian lakukan di kota ini?
Sansan (S): Sama aja sih. Energinya masih sama, tempatnya aja yang beda.
Memang sih tadi awalnya rada melempem, tapi makin lama makin asik.
Cerita sedikit tentang pengalaman selama Summersonic 2012 di Jepang kemarin?
Dochi (D): Kita belajar banyak dari sana, soalnya kan belajar mandiri
lagi. Karena ke sana cuma berlima plus satu manajer. Kami bener-bener
belajar gimana caranya komunikasi dengan orang yang beda bahasa, dites
juga disiplinnya sama kemampuan untuk menarik pendengar yang belum
pernah dengerin kita sebelumnya. Jadi serulah banyak belajar hal baru
dan belajar yang teknis juga.
Oleh-oleh dari Summersonic kemarin adalah sebuah DVD dokumenter. Bisa diceritain sedikit tentang DVD itu?
(D): Penyemangat buat yang nonton, kalo gua sendiri sih kalo nonton itu
jadi lebih semangat lagi ngeband. Ternyata banyak hal yang gue gak liat
dari band ini. Itu terlihat dari bagaimana Pee Wee Gaskins dari mata si
Aldy, Omo, Sansan dan Ayi. Di dalam DVD itukan ada wawancara terpisah,
begitu liat hasilnya memang ternyata hidup kita memang di sini (Pee Wee
Gaskins, Red). Mudah-mudahan yang nonton juga bakal punya semangat yang
sama dengan kita.
Aldi (A): Ada sejarah singkat Pee Wee Gaskins juga.
Diperjalanan Pee Wee Gaskins yang keenam tahun, apa sih impian-impian atau harapan yang ingin dicapai kedepannya dari PWG?
Ayi: Tur ke seluruh indonesia
(D): Kebetulan kalo untuk gue, enam itu adalah tangga nada favorit gue.
Semoga di tahun keenam ini makin luas aja turnya. Kita belum pernah
main di Manado, Padang juga. Mudah-mudahan ditahun keenam ini kita bisa
meratakan Indonesia dari Sabang sampe Merauke.
(S): Di PWG banyak impian gue yang terpenuhi, malah sampe kemarin gak pernah mimpi main sampe di Jepang. Going the flow aja sih di PWG pasti menyenangkan.
(A): Sama persis kayak Sansan, impiannya punya anak.
Omo (O): Semoga kita tetap solid.
Album baru kapan rilis? Cerita sedikit tentang album baru?
(S): Temanya masih sama, masih tentang hidup dan cinta.
(D): Album ini masih menceritakan keadaan sekitar aja. Dari segi sosial
sebagai anak muda yang selalu positif. Tapi emang itu sih, selalu ada
sisi positif dalam semua lagu.
Rilisnya album baru?
(D) : Album baru Insya Allah akan rilis di bulan Juni. Sebenarnya emang
kontraknya tiga album dan empat tahun. Kebetulan sekarang adalah tahun
keempat dan album terakhir bersama Alfa Records. Album terakhir ini agak
dilama-lamain meski sebenarnya pengen cepat dirilis. Judul albumnya
“Epilog”. Harapan kami ini jadi penutup sesuatu dan pembuka awal baru
buat PWG.
Kenapa memilih untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan label dan memilih untuk membuat label sendiri?
(D): Gambarannya kalo sekarang kita jadi tergantung label. Seperti
contohnya; kapan album mau dikeluarin? Kalo belom bisa dikeluarin yah
kita gak bisa ngomong banyak. Dengan label sendiri kita jadi lebih
leluasa aja dari segi apapun. Pokoknya apapun itu, keputusannya dari
lima kepala ini. Kita merindukan hal ini dari bertahun-tahun yang lalu
dan akhirnya kita bisa mewujudkan itu.
Ada pengaruh gak nantinya ke musikalitas PWG?
(D): Kalo dari segi musikalitas sih enggak, cuma dari pembiayaan mungkin (tertawa).
Hei dorks! apa kabar?
gimana kalau kita jalan-jalan ke 2008, dimana di tahun itu PWG merilis album pertama kami, Stories From Our Highschool Years. Stories From Our Highschool Years berisi kumpulan lagu-lagu yang selama setahun udah kita sempat rekam. Sebagian di Bandung, dan sebagian di Jakarta. Dari masa kita belum punya drummer tetap dulu. Yap. Aldykumis baru masuk PWG ditengah jalan kita merekam lagu ini! Di lagu You Throw The Party We Get The Girls, The Art Of Highschool Break-Up, Here Up On The Attic, dan Berdiri Terinjak diisi sama drummer yang sekarang di Failing Forward, Iksan Assaat (Iksan ini juga pernah bantu jadi adisional The Side Project bareng Dochi, selama Pasha sekolah di Australia). The Art Of Highschool Break-Up & Berdiri Terinjak kita rekam di Bandung, hari itu Mutt dari Goodboy Badminton dan Ucay (ex) Rocket Rockers dateng ke studio dan bantu kami menyelesaikan lagu tersebut. (Mutt meminjamkan Alesis Micron - waktu itu Omo masih pake controller, belum pake Alesis, dan Ucay menulis lirik Berdiri Terinjak) kita selesain 2 lagu itu dalam sehari di Bandung. Oh iya, hari itu juga Peter main ke studio cerita dia lagi bikin jeans namanya Revenge, yang sekarang jadi Peter Says Denim. Berdiri Terinjak sendiri juga baru di aransemen di hari itu. Here Up On The Attic & You Throw The Party We Get The Girls kita rekam di Jakarta, masih dengan format recording Sansan (gitar vokal), Dochi (gitar vokal), Tlor (bass), Omo (synth) dan Iksan (drum). Here Up On The Attic tidak memakan waktu banyak karena sebelumnya udah direkam versi demo, jadi tinggal dimainin, sementara You Throw The Party We Get The Girls baru selesai di aransemen sehari sebelum take di studio latihan.
“San (Iksan), depannya bikin drum dulu ya, cari-cari roll yang canggih, abis itu beat-nya dibikin patah-patah. Omo, ikutin beat Iksan” kira-kira begitu awal kita aransemen You Throw. Setelah itu kita bikin bagian breakdown, baru part-by-part kita bikin, dan malemnya Dochi tulis liriknya. Tentang cowo yang jadi tergila-gila sama sahabatnya yang baru aja putus dari cowonya. Besok malemnya semua di eksekusi di studio rekaman. Tatiana itu jadi lagu audisi Aldy. Itu lagu pertama yang dia arrange bareng PWG. Akhirnya lagu itu dipake untuk melengkapi EP kita yang berisi 5 lagu.
Pada waktu itu kita belum terikat sama label manapun, rencananya MyOwnDeck (label Bandung) mau bikinin split album Pee Wee Gaskins dan Goodboy Badminton, dan Ucay & Maruli (The Marmars) jadi produsernya. Tapi karena proyeknya gak jalan jadi kita jalan sendiri, dan akhirnya Dochi memutuskan untuk bikin label sendiri, yang akhirnya namanya jadi Knurd Records. Tau gak artinya apa? coba aja dibalik. hehe. Tapi pelafalannya sama kaya “nerd”. So basically, Knurd means drunk nerd.
Kita ngumpulin duit sendiri untuk duplikasi CD, dan langkah selanjutnya adalah organize launching party. Waktu itu kita nemuin tempat enak yang bisa dipake di dalam Pondok Indah Mall, namanya Spazio Mezza-9 (sekarang jadi The Goods Dept), karena Dochi jago nego akhirnya dikasih potongan harga dan kita bisa pake tempat itu. Silent Farewell dan Thirteen juga ikut bikin rame. It was a crazy night. People got in line and it was the longest line ever. Kapasitas 850 gak bisa menampung Dorks yang datang malam itu. Bahkan acara yang dimulai jam 4 sore sampai jam 8 malam sudah mulai dipenuhi dari jam 1. Untuk band yang cuma mengandalkan internet, modal sendiri, dan bantuan teman-teman terdekat, kita bisa bikin malam itu jadi malam yang tak terlupakan.
Sementara albumnya sendiri terjual habis dalam waktu kurang dari 2 bulan.
ini Sansan, dia masih gondrong dan kurus(an).
Dochi crowd surfing di lagu Here Up On The Attic
Suasana di depan venue, antriannya sampe jauh banget dan banyak yang gak bisa masuk. Sedangkan promo cuma lewat sebar flyer di PIM dan juga myspace seminggu sebelum acara.
The end of a beginning. Gak lama dari malam ini, Tlor keluar keluar dari Pee Wee Gaskins, dan Ayi masuk menggantikan posisinya.
ini video malam itu, Berdiri Terinjak. Ada yang bisa liat Widikidiw di samping panggung? :))
Stories From Our Highschool Years 2008, Knurd Records.
Udah lama nih gak ngasih berita terbaru.. Tadi kita baru aja meeting
sama label, Alfa Records, release date untuk next album sudah bisa di
announce, yaitu 15 Juni 2013!
Album ini juga akan menjadi album perpisahan dengan label yang 4
tahun terakhir ini menaungi kita. EPILOG, sebuah penutup. Tapi bukan
akhir dari karya kita! Tenaaaaang :)
Untuk tracklist sementara gak bisa dibocorin dulu, yang jelas single
pertama adalah Nikmati Hari (yang udah direkam ulang, gak sama kaya yang
udah beredar di internet atau yang di videoklip), ada 2 track remix,
dan ada remake You Throw The Party, We Get The Girls! Lah itu dibocorin?
hahaha
15 - 6 - 2013 (1+5) (6) (2+0+1+3) 666
angka setan? ah itu tergantung lo liatnya gimana aja.. 666 bisa
berarti FFF atau Friends Family Forever.. dan gue personally, tangga
nada 6 itu favorit gue, dan ini tahun ke 6 untuk Pee Wee Gaskins ^^
Dochi Sadega
#PVIG 666
Pernah nggak, ngerasain waktu dengerin sebuah lagu, lo kaya hanyut didalamnya, karena merasakan hal yang sama dengan yang diceritakan di lagu itu?
Pernah ngga menebak-nebak arti dari sebuah lagu bait-per-bait?
Nah, sekarang, saatnya memperlihatkan sisi kreatifmu dan coba ikutan kuis #BedahLagu yang kita adakan ini.
Kalau ada yang pernah mampir di blog Dochi, www.rediscoveringatlantis.blogspot.com disitu dia sering bedah lagu, jadi seperti itu contohnya, tapi bikin jadi versi kamu, gimana kamu mengartikan sebuah lagu bait-per-bait.
Begini cara ikutannya:
1. Buat blog! (tumblr/blogspot/wordpress boleh)
2. Kalau sudah punya, mulai menulis, pilih lagu Pee Wee Gaskins manapun yang mau kamu bedah, tapi jangan yang sebelumnya udah di bedah Dochi di www.rediscoveringatlantis.blogspot.com
3. Twit ke @pwgofficial link blog yang sudah kamu tulis
Batas waktu adalah minggu depan, tanggal 25 April 2013.
Mari mulai menulis!
We wanna hear from you!
Hadiahnya adalah paket album Pee Wee Gaskins bertanda-tangan, dan merchandise!
PVIG Private Party @ Borneo Beer House, April 12th 2013
thank you for everyone who came and partied with us! we are so blessed to have so many great friends!